Senangnya punya Taman Film di Bandung

Taman ternyata tidak harus selalu identik dengan bunga saja. Dengan ‘menyulap’ ruang kota yang belum terpakai, kini Bandung memiliki Taman Film Bandung yang terletak dibawah jembatan layang Pasupati. Letaknya pun tidak jauh dari Taman Jomblo dan Skatepark. Walaupun aura ‘bronx’-nya sedikit terasa, tapi langsung hilang kok begitu kita udah masuk ke taman ini. Saya sendiri termasuk salah satu diantara ratusan penonton yang excited untuk ikut berdesak-desakkan demi menyaksikan soft launching Taman Film Bandung yang diresmikan Ridwan Kamil tanggal 14 September 2014 lalu.

Sebuah megatron sebesar 4×8 meter terpampang megah di area yang menurut info sih luasnya  kurang lebih 700 meter persegi. Ditunjang dengan kualitas sound system yang baik, membuat para penonton bisa menikmati film layaknya berada di bioskop. Sore itu, kami disuguhi penayangan film-film pendek karya anak muda Bandung. Genrenya pun bermacam-macam. Ada fiksi,   documenter, animasi, dan eksperimental.

Rencana ke depannya, film yang diputar disini akan bervariasi, misalnya hari ini menayangkan film Hollywood, keesokannya film Bollywood, lalu film Indonesia, film Korea dan digunakan juga untuk nonton bola bareng, terutama untuk menonton pertandingan Persib Bandung. Nantinya kita bisa memperoleh informasi mengenai jadwal film melalui akun twitter @BDG_TamanFilm. Meski belum ada jadwal tetap soal penayangan film, kita tetap bisa datang dan menikmati tayangan film setiap Senin-Jumat jam 18.30-21.00 WIB dan Sabtu-Minggu jam 17.00-22.00 WIB. Berdasarkan pengalaman datang ke Taman Film ini setiap hari, film kartun menjadi film yang paling sering diputar, channel Nickeledeon. Ga tau juga sih alasannya apa, mungkin karena banyak banget anak-anak kecil yang setiap hari  bermain disini.

IMG_1126

Dengan kapasitas yang dapat menampung 500 penonton, tempat duduknya pun didesain dengan konsep terasering yang memungkinkan penonton bisa menyaksikan film dengan nyaman tanpa takut terhalang orang di depannya. Penonton juga bisa menikmati film sambil lesehan di rumput sintetis yang bisa diduduki layaknya karpet. Konsepnya benar-benar didesain mirip dengan bioskop, walaupun menurut saya sih lebih enak nonton disini karena areanya terbuka. Kita bisa merasakan semilir angin, dan menikmati matahari senja yang hangat juga tidak khawatir kehujanan 🙂

Lebih asyiknya lagi, untuk menikmati tayangan film disini, tidak dipungut biaya alias FREE ! Hanya ada dua syaratnya yaitu harus menjaga kebersihan dan tidak merokok. Ini penting sekali untuk diperhatikan karena rumput sintetis sangat rentan dengan api sehingga mudah terbakar. Tempat sampah dengan desain yang baru pun disebar di semua sudut taman guna mengedukasi pengunjung untuk selalu membuang sampah pada tempatnya.

Walaupun pembangunan taman ini belum sepenuhnya selesai, namun kita sudah bisa menikmatinya kok. Tidak hanya sekedar menonton film, namun juga digunakan sebagai sarana belajar dan bermain. Tapi juga banyak kok yang dateng kesini cuma pengen foto dengan pose ‘Gogoleran’ hehehe ini buktinya.. 😀

Kilau malah pengen tidur disini saking serunya *yakali deh Kiiil..” 😀IMG_1420

 

Rasanya senang sekali karena memiliki tempat alternative baru untuk dinikmati bersama keluarga dan teman-teman juga. Harapan saya sih semoga semua orang bisa menjaga kebersihan taman ini dengan tidak makan dan merokok di lapangan rumputnya *Plis pisan ini mah 🙂

Yuk sama-sama menjaga kebersihan dan keindahan taman ini biar taman ini umurnya panjang dan selalu jadi kebanggaan warga Bandung menuju #BandungJuara.

 

One thought on “Senangnya punya Taman Film di Bandung

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s