Dari sebulan yang lalu sebenernya udah pengen banget mampir ke ‘Rumah Bermain Jejak Kecil’ yang beralamat di Jl Bukit Dago Utara I no 13 Bandung, tapi akhirnya baru sempet berkunjung hari Sabtu lalu. Tidak sulit ternyata mencari lokasinya. Patokannya, dari Royal Stag Bistro, langsung belok kanan, menyusuri jalan, dan Jejak Kecil akan ada di sebelah kiri.
Begitu sampai di Jejak Kecil, kita akan melihat sebuah garasi yang disulap menjadi area bermain. Diawali dari pemikiran 4 perempuan yang concern terhadap dunia pendidikan anak yaitu Alma Parahita, Ramia Wulandari, Dwitya Ariani dan Tarinda, yang memiliki keinginan untuk memberikan pendidikan terbaik untuk anak tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal, maka pada 25 Desember 2014 lalu, hadirlah ‘ Jejak Kecil’ dengan mengusung konsep permainan outdoor yang memungkinkan anak bisa bermain sambil belajar. Berbagai aktivitas menarik yang merangsang motorik kasar dan halus pun jadi acuannya.
Setelah mengisi daftar hadir, mengambil name tag, dan kami dipersilakan masuk sambil menunggu para peserta lain yang belum datang. Tempatnya memang sederhana sekali. Begitu masuk ke halaman utama, kita akan melihat taman dengan beberapa kursi dan meja, lalu bak pasir yang letaknya di ujung taman. Memang tidak ada permainan outdoor seperti ayunan atau perosotan seperti pada umumnya tempat bermain anak-anak. Awalnya Kilau diam saja dan berbisik, “Ko ga ada ayunan ya, Bu?” 🙂 Tapi perhatiannya bisa dialihkan saat saya mengajaknya berkeliling melihat aneka tanaman yang ada disini.
Tak lama kemudian, Kalya dan Rieka yang kebetulan sedang ada di Bandung tiba-tiba muncul padahal kita ga janjian, begitu juga dengan Muti yang membawa serta 3 anak perempuannya: Aiko, Kiarra dan Katka. Begitu liat Kalya dan Kiarra, Kilau langsung berbaur dengan semangat. Yeay!
Acara pun dibuka dengan doa bersama, perkenalan, menyanyi bersama dan mulai pemanasan dengan bermain mencocokkan warna. Aktivitas ini terbukti bisa mencairkan suasana. Kilau sudah mulai bersuara, mengacungkan tangan terus-terusan dan semangat sekali menempelkan kertas berwarna yang diberikan untuk ditempelkan ke benda-benda yang sama warnanya. Setelah itu anak-anak disuruh duduk membentuk lingkaran sambil mendengarkan sang kakak bercerita seputar misi hari ini. Tim Jejak Kecil yang memanggil dirinya,”Kakak” ini berjumlah 6 orang dan mereka semua ramah sekaligus bersemangat menghadapi anak-anak yang rata-rata berusia 2-6 tahun.
Karena tema minggu ini adalah ‘My Sweet Paper Castle’, jadi semua anak-anak akan bertualang dengan penyihir dengan cara mewarnai istana bersama-sama dan terakhir akan membantu sang penyihir membuat istana.
Mewarnai istana adalah aktivitas pertama yang dilakukan. Semua peralatan sudah disiapkan di halaman samping. Anak-anak diminta untuk berbaris, kemudian bergantian berjalan diatas balok, memilih alat-alat yang sudah disediakan lalu kemudian bebas berkreasi untuk mewarnai istana yang terbuat dari kertas.
Aktivitas ini cukup membuat anak-anak sibuk sendiri selama beberapa saat. Senang melihat mereka mengeksplore semua alat yang diberikan. Dari mulai kulit jeruk, spons, kuas, potongan sayuran juga semprotan. Selama anak-anak melakukan aktivitasnya, suara lagu dari speaker yang ditaruh di sudut ruangan membuat suasana lebih meriah.
Setelah semuanya puas bereksperimen , aktivitas pun beralih untuk membuat istana sendiri. Anak-anak diminta untuk mewarnai castle terlebih dahulu, kemudian dilipat, dilem, dibentuk dan terakhir dihias sesuka hati, boleh menggunakan benang wol atau dedaunan. Sedangkan untuk finishing touchnya, mereka harus mengambil bendera yang disembunyikan, untuk kemudian ditempelkan di castlenya menggunakan selotip.
Seperti ini deh hasil akhirnya,…taraaaaa…..
Setelah istananya selesai dihias, waktunya untuk beristirahat sejenak dan diperbolehkan untuk makan dan minum. Setelah itu semuanya kembali berkumpul, kemudian berdoa. Sebagai penutup, semuanya mengulurkan tangan, mengangkat tangan keatas sambil bersama-sama mengucapkan “Aku anak hebat”! dan acara pun selesai.
Begitu masuk mobil, Kilau langsung berkomentar, “Bu, aku mau lagi dong main di tempat tadi, maksudnya kalo Ibu ga ada acara dan aku libur ya bu, soalnya seru banget loh. Aku happy” 😀
Oya, Jejak Kecil selalu punya tema menarik yang berbeda-beda tiap minggunya. Kita bisa datang setiap hari Rabu atau Sabtu jam 10-12 siang dengan membayar 70 ribu rupiah per anak dan tidak ada uang pangkal. Karena tempatnya terbatas, sebaiknya mendaftar dulu beberapa hari sebelumnya dan untuk info lebih lengkapnya silakan follow akun Instagramnya: @jejakecil. Selamat bermain!

waaah, makasih infonya, saya tertarik mengajak anak-anak saya ke jejakkecil