Kalo dibikin list, banyak hal yang bisa jadi mood booster saya. Salah satu caranya adalah liat pemandangan dengan pepohonan hijau. Itu doang?

Ya enggalah…liat pemandangan itu salah satu contoh kecil aja sih, tapi selalu berhasil. Berhasil  bikin moodnya langsung bagus seketika …!

Tapi jangankan pemandangan magis macam di Labuan Bajo atau di Sumba, liat rentetan pohon pinus di Tahura atau jalan-jalan lewatin kios-kios tanaman di taman Cibeunying aja udah bikin happy kok! 😀

Saya ga tau sih apakah semua orang juga ngerasa hal yang sama atau engga, tapi yang jelas menurut survey, tanaman hijau memang bisa jadi salah satu shortcut alternatif untuk bikin hati adem dan mood jadi membaik.

Sebegitu besar pesona si pepohonan dan tanaman hijau itu bikin saya jadi mikir, pasti ada koneksi spesial antara manusia dan tumbuhan itu. Keyakinan saya bertambah setelah baca tulisannya Rumi yang bilang bahwa tubuh kita sebenarnya hanya menginginkan tumbuh-tumbuhan hijau dan siraman air, karena ia berasal daripadaNya. Sementara jiwa kita menginginkan kehidupan dan Tuhan yang Maha Hidup karena ia berasal dari jiwa yang Tak Terhingga.

Jadi ternyata masuk akal kalo saya (atau kita?) selalu senang dan adem liat hamparan pegunungan dan pepohonan hijau, lengkap dengan langit biru serta gumpalan awan putih yang tak pernah berhenti berkejaran.

Tapi sesungguhnya jawaban dari pertanyaan; kenapa Tuhan membuat ciptaan-ciptaannya yang super indah ini adalah biar kita tetap sadar dan ingat, buat apa kita diciptakan dan dihadirkan ke dunia ini.

Kalo ternyata belum tau, ya cari tau aja dulu aja..Seperti kata quotes dari S.Williams; “Whatever you are looking for is looking for you too”. Buat saya, proses pencarian ini juga jadi mood booster yang luar biasa.  Jadi selamat mencari, trust the process, dan semoga bisa ketemu sama apa yang dicari 🙂