Ceritanya lagi nonton youtube, abis itu ga sengaja ke-klik link SATC dong! Padahal lama banget udah ga pernah nonton itu. Jadi aja inget kalo di masa awal-awal pencarian jati diri, karakter Carrie Bradshaw di Sex & The City tuh jadi sebuah role model yang terpatri di hati. Nonton DVD-nya berkali-kali dan bolak-balik ga ada bosennya. Kalo ngisi form yang bertanya soal cita-cita, biasanya saya tulis: Jadi Carrie Bradshaw. Iya sehalu itu, tapi memang sangat relate dengan perjalanan hidup dan pekerjaan. Kecuali part yang high fashion dan koleksi high heels Manolo Blahnik, sisanya ada kemiripanlah walopun seujung kuku mungkin miripnya hahaha…
Sejujurnya walaupun udah puluhan tahun, sampe sekarang juga kadang karakter itu selalu nempel di kepala. Punya cita-cita jadi penulis dan tinggal di apartemen juga gara-gara dia. Dulu mikirnya, kalo tempatnya enak gitu mah, ide buat nulis pasti gampang banget keluar. Tapi ternyata di tempat yang enak, sepi dan nyaman kaya di apartemen gitu, seringnya malah bengong, rebahan trus tidur nyenyak hahaha.. sungguh produktif bukan? Kan tidur juga kata kerja ya? 😀 Trus terobsesi banget sama New York dan selalu seneng sama majalah dan buku juga gara-gara dia.
Dari karakter Carrie juga saya banyak belajar tentang kemandirian, belajar self love dan yang ga kalah pentingnya; jadi diri sendiri. Karena jadi diri sendiri dengan segala kekurangan, kelebihan dan kebodo-amat-annya jauh lebih menyenangkan, bukan? Thank you Carrie Bradshaw, you inspires me a lot!
PS. Salah satu quotesnya Carrie yang saya suka: ‘After all, seasons change, so do cities; people come into your life and people go. But it’s comforting to know that the ones you love are always in your heart. And if you’re very lucky, a plane ride away.’ Uwuwuwuw. Walaupun kadang dia bucin, tapi aku sih LAF! 🙂